Infeksi cacing pita Taenia solium, atau taeniasis, terjadi ketika seseorang mengonsumsi telur cacing pita melalui daging babi yang terkontaminasi atau mentah. Kondisi ini dapat memicu infeksi sistiserkosis, di mana kista jaringan yang terbentuk sangat berbahaya jika menyebar ke otak atau sistem saraf. Infeksi semacam itu dikenal sebagai neurosistiserkosis.
Telur cacing pita dapat berkembang menjadi dewasa dalam waktu sekitar dua bulan dan menyebar ke berbagai organ tubuh, termasuk otot, kulit, mata, dan sistem saraf pusat.
Penularan biasanya terjadi melalui orang yang terinfeksi yang tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan toilet. Namun, telur juga dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi oleh kotoran manusia.