Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menekankan pentingnya penggunaan kamera pengawas (CCTV) di lingkungan kepolisian sebagai langkah strategis dalam memperbaiki sistem penegakan hukum di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dugaan kasus salah tangkap terhadap empat anak di bawah umur oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Habiburokhman menggarisbawahi bahwa pemasangan CCTV di berbagai titik, terutama di area tempat tahanan, harus menjadi standar operasional dalam sistem peradilan pidana yang akan datang.
Ia menilai keberadaan CCTV yang selalu aktif dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penegakan hukum.
Habiburokhman (NTVnews.id/Deddy Setiawan)
"Ini juga saya akan menjadi salah satu perbaikan kita dalam KUHAP mendatang. CCTV itu seharusnya aktif terus dan ada di semua tempat, di mana ada orang ditahan ya ini ke depan nanti kita akan dorong seperti itu," kata Habiburokhman, dikutip dari Antara.
Selain itu, ia menegaskan bahwa secara finansial, pemasangan CCTV bukanlah kendala karena teknologi ini kini lebih terjangkau dan dapat diakses dengan mudah.
"Harganya juga sekarang CCTV murah, ada yang cuma berapa ratus ribu bisa pakai handphone kita cek," ucapnya lagi.