Baca Juga: WNA Pukul Marbot Masjid di Bogor Berujung Dideportasi
Selain itu, Polda Bali telah menggelar dua kali pra-rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, kedutaan besar, dan pihak imigrasi terkait kasus ini.
Meski demikian, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dugaan perampokan dan penculikan tersebut.
"Terkait kasus ini Polda Bali sangat serius menangani kasus ini dan tentunya kita berharap secepatnya dapat diungkap," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Bali tengah menyelidiki kasus perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah warga negara asing (WNA) terhadap seorang WNA asal Ukraina berinisial II. Dalam rekaman video yang beredar, seorang WNA Ukraina beserta sopirnya menjadi korban penculikan dan perampokan aset kripto senilai sekitar Rp3,4 miliar.
"Kasusnya sementara ditangani Ditreskrimum Polda Bali dan pelaku masih dalam lidik," kata Sandy.
Baca Juga: Imbas Baku Hantam dengan Marbot Masjid, WNA Arab Saudi Terancam Dideportasi