Baca Juga: Ajak YouTuber Wanita Korsel ke Hotel, Pak Botak Pejabat Kemenhub Dicopot
Beberapa pernikahan yang telah direncanakan pun dibatalkan, sementara individu yang mengalami kerontokan rambut menghadapi pengucilan dari kegiatan sosial. Sejumlah siswa bahkan mengaku menjadi sasaran ejekan di sekolah dan perguruan tinggi.
Parvati (nama samaran), seorang wanita berusia 55 tahun, mengungkapkan bahwa putranya mengalami kerontokan rambut parah, yang menyebabkan rencana pernikahannya dibatalkan. "Sekarang anak saya tidak mau keluar dan bertemu siapa pun di desa," ujarnya.
Sementara itu, Kaveri Dhalokar, seorang wanita berusia 60 tahun yang sebelumnya memiliki rambut panjang hingga pinggang, kini memiliki beberapa area botak di kepalanya.
"Awalnya hanya sedikit rambut yang rontok," katanya. "Tapi ketika saya menyisirnya, rambut semakin banyak yang jatuh. Saat mencuci rambut, semuanya rontok. Rasanya sangat menyedihkan kehilangan begitu banyak rambut."