Mendikdasmen Siapkan Bantuan Kualifikasi Guru Belum Sarjana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Feb 2025, 17:00
Katherine Talahatu
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
enteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan materi saat mengajar di SDN 59 Palembang, Sumatera Selatan enteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan materi saat mengajar di SDN 59 Palembang, Sumatera Selatan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa kementerian tengah merancang program bantuan untuk mendukung pemenuhan kualifikasi guru yang belum memiliki gelar Diploma 4 atau Sarjana. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di Indonesia.

Dalam sambutannya secara daring pada acara Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024 di UAD Yogyakarta, Minggu, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa memenuhi kualifikasi guru saja tidak cukup untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan. Menurut data kementerian, masih ada lebih dari 249.000 guru yang belum memenuhi standar pendidikan D4 atau S1

"Dan kami berkomitmen dan sudah mulai merancang untuk tahun 2025 nanti akan ada bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk guru-guru yang belum berpendidikan D4 atau S1," katanya.

Baca juga: Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta Berpartisipasi dalam SPMB

Menteri Abdul Mu'ti mengatakan, Kementerian Pendidikan akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) dan perguruan tinggi mitra untuk membantu pemenuhan kualifikasi tersebut.

"Perguruan tinggi mitra kami adalah perguruan tinggi yang terakreditasi institusi unggul, ini adalah bagian dari kebijakan kami karena secara teoritik ketika guru-guru belajar di lembaga pendidikan tinggi yang unggul, maka mereka juga akan mendapatkan kualitas pembelajaran yang unggul," katanya

Dia menjelaskan bahwa kementerian juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru dengan merancang dan menghidupkan kembali berbagai program pelatihan yang ditujukan bagi tenaga kependidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada guru agar terus berkembang dan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola proses belajar mengajar secara lebih efektif.

"Tidak hanya pelatihan yang berkaitan dengan upgrading ilmu yang mereka miliki, tetapi juga yang sangat penting adalah bagaimana mereka dapat berperan sebagai konselor, sebagai pendamping bagi para murid dalam mengapai cita-cita," katanya.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close