1 dari 3 remaja (34,9%) atau setara dengan 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.
1 dari 20 remaja (5,5%) atau sekitar 2,45 juta remaja mengalami satu jenis gangguan mental dalam periode yang sama.
Yang lebih mengkhawatirkan, hanya 2,6% dari remaja tersebut yang pernah mengakses layanan konseling atau dukungan terkait kesehatan mental dalam setahun terakhir.
"Isunya adalah skrining ini tidak pernah dilakukan, sehingga banyak orang tidak sadar kalau mereka punya masalah kesehatan mental. Itu sebabnya program ini akan kita jalankan, terutama untuk anak-anak," jelas Budi.
Koordinasi dan Peluncuran Resmi
Saat ini, Kemenkes sedang berdiskusi dengan Presiden dan para kepala daerah untuk menentukan tanggal peluncuran resmi.
"Saya akan menghadap Bapak Presiden minggu depan untuk diskusi kapan waktu yang tepat, karena pelaksanaan ini harus serentak di seluruh Indonesia dan perlu koordinasi dengan kepala daerah," tambahnya.
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan masyarakat Indonesia bisa lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental, sehingga deteksi dini dan penanganan yang tepat bisa dilakukan sebelum kondisi memburuk.