Pramono juga menggarisbawahi beberapa permasalahan serius di Jakarta, seperti abrasi, penurunan permukaan tanah, dan perubahan garis pantai. "Ini menjadi sangat serius kalau tidak ditangani secara sungguh-sungguh dengan penanaman mangrove," ujarnya.
Sebagai gubernur, Pramono berkomitmen untuk memastikan bahwa program penanaman mangrove ini tidak hanya sebatas kegiatan seremonial. Ia akan menginstruksikan dinas terkait dan Wali Kota Jakarta Utara untuk merawat mangrove secara berkelanjutan.
"Saya akan menjadikan program penanaman mangrove ini tak hanya seremonial tapi kegiatan berlanjut yang diikuti dengan perawatan sehingga mangrove dapat melindungi Jakarta dari banjir, penurunan permukaan, dan sebagainya," katanya.
Berdasarkan survei dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), populasi mangrove di Indonesia, termasuk Jakarta, telah mengalami penurunan drastis selama 30 tahun terakhir, dengan kehilangan lebih dari 50 persen tutupan mangrove.
"Hal ini serius sekali dan harus ditindaklanjuti secara bersama karena mangrove memberikan dampak positif bagi Jakarta," tutup Pramono.
(Sumber: Antara)