Ntvnews.id, Jakarta - Polda Bali mengungkapkan bahwa sembilan WNA yang diduga merampok dan menculik bule Ukraina, Igor Lermakov, kemungkinan masih berada di Bali.
"Sepertinya masih. Kita kan nggak bisa pastikan, bisa-bisa kecolongan berangkat duluan sebelum kemarin koordinasi. Tetapi sebagian besar dari mereka sepertinya masih di Bali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu 5 Febuari 2025
Polisi masih berusaha menghubungi para pelaku melalui konsulat masing-masing. Mereka diduga berasal dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan.
Untuk menemukan sembilan pelaku, Polda Bali telah berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri, Interpol, dan Imigrasi.
Namun, mereka belum dimasukkan dalam daftar cekal karena bukti keterlibatan masih dikumpulkan.
"Belum, pencekalan. Kalau sudah terbukti, baru kita cekal. Cuma ini sifatnya koordinatif, artinya menginformasikan ke kita kalau orang-orang itu terdeteksi di bandara," kata mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur itu.
Baca juga: Polisi Bebaskan WN Rusia, Khasan Askhabov Usai Tak Terbukti Terlibat Perampokan Bule Ukraina di Bali
Ariasandy menjelaskan bahwa informasi awal tentang sembilan pelaku masih berdasarkan laporan korban kepada polisi. Korban mengaku mengenali suara para pelaku.