Warung di Jakarta Timur Masih Kesulitan Dapat Stok LPG 3 Kg

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Feb 2025, 11:22
Akbar Mubarok
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tabung Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) berukuran 3 kilogram (kg) di warung di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025). Tabung Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) berukuran 3 kilogram (kg) di warung di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025). ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Beberapa warung dan pengecer di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, masih menghadapi kesulitan untuk mendapatkan stok Liquified Petroleum Gas (LPG/elpiji) berukuran 3 kilogram (kg) dari pangkalan setempat.

"Masih kosong, masih susah kita dapat LPG 3 kg itu. Terakhir jualan Selasa 4 Febuari malam lalu, kemarin sore dikirim 10 tabung, orang langsung nyerbu," kata salah satu pemilik warung di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Malik (35), Kamis 6 Febuari 2025.

Baca Juga : Komisi XII Apresiasi Prabowo soal Gas 3 Kg, Tapi Dukung Juga Langkah Bahlil

Malik mengungkapkan bahwa biasanya ia dapat membawa 20 tabung LPG 3 kg per hari dari agen atau pangkalan untuk dijual di warungnya.

Namun, hingga kini ia hanya mampu mendapatkan 10 tabung dari pangkalan langganannya di kawasan Duren Sawit.

"Kemarin dapat 10 tabung udah langsung ludes. Biasanya sehari bisa 20 tabung, sekarang dibatasi 10," ujar Malik.

Meski pemerintah telah mengizinkan warung dan pengecer kembali menjual LPG 3 kg secara eceran, Malik mengaku masih kesulitan mendapatkan gas tersebut, baik untuk dijual maupun digunakan pribadi.

"Iya emang boleh jualan, tapi susah karena dibatasi. Itu pun kadang dua hari ga ada stoknya. Terakhir jualan Selasa malam dan langsung diserbu juga. Belum lagi saya pakai pribadi, jadi banyak yang mengeluh juga warga," jelas Malik.

Halaman
x|close