Pneumonia Merebak di Jepang, Warga Hong Kong dan Thailand Diimbau Tunda Perjalanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Feb 2025, 15:28
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi orang memakai masker. Ilustrasi orang memakai masker. (Pixabay)

Dr. Jade Boonyawongwiroj, asisten direktur Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima, menyebutkan bahwa wabah influenza di Jepang berada dalam kategori "parah" dengan rata-rata lebih dari 66.000 kasus baru per hari selama 144 hari terakhir. 

Beberapa rumah sakit di Tokyo bahkan terpaksa menolak pasien kecuali dalam kondisi yang benar-benar serius.

Ilustrasi orang memakai masker. <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi orang memakai masker. (Pixabay)

Berdasarkan data dari Institusi Penyakit Menular Nasional Jepang, sejak 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025, tercatat sekitar 9,52 juta kasus flu di Jepang, sebagaimana diumumkan pada 31 Januari 2025.

Menurut laporan dari Telegraph, wabah pneumonia di Jepang mulai menjadi perhatian sejak akhir 2024. Wabah ini disebut sebagai yang terburuk dalam lebih dari dua dekade terakhir. 

Pada akhir tahun tersebut, jumlah kasus pneumonia mikoplasma hampir mencapai 6.000, meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dan merupakan jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1999.

Untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini, lima asosiasi medis di Jepang mengeluarkan anjuran kepada masyarakat agar kembali mengenakan masker serta meningkatkan ventilasi dalam ruangan.

Halaman
x|close