Ntvnews.id, Maros - Sebuah insiden menegangkan terjadi di Sungai Lekopaccing, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 11 Februari 2025 sore. Sebuah perahu milik tim SAR terseret arus deras saat tengah menjalankan misi penyelamatan warga yang terjebak banjir.
Kejadian tersebut sempat direkam dan videonya beredar luas di media sosial. Dalam tayangan video yang beredar, terlihat enam anggota tim SAR berada di atas perahu karet milik Basarnas. Mereka bertugas mengevakuasi warga yang terjebak banjir di sebuah rumah kebun.
Saat perahu melaju di Sungai Lekopaccing, tepat di sekitar Bendungan Lekopaccing, mesin perahu mendadak mati. Kondisi ini menyebabkan perahu kehilangan kendali dan terbawa derasnya arus hingga masuk ke celah bendungan.
View this post on Instagram
Kejadian tersebut nyaris berakibat fatal bagi tim penyelamat. Beruntung, keenam anggota SAR yang berada di atas perahu dengan sigap melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Meskipun sempat terbawa arus, mereka akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR lainnya dan selamat dari bahaya.
Makmur, petugas operasional Bendungan Lekopaccing Maros, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi ketika tim SAR sedang berusaha menyelamatkan seorang warga bernama H Dalle (60 tahun) yang terjebak banjir.
“Iya benar. Jadi, perahu karet yang dipakai mati mesin sehingga terbawa arus. Alhamdulillah semua petugas selamat. Dan warga yang terjebak banjir juga sudah kami evakuasi,” kata Makmur kepada wartawan, yang dilansir pada Rabu, 12 Februari 2025.
Tim SAR Terbawa Arus di Maros Sulsel (Instagram)
Berkat kerja sama dan kesiapan tim penyelamat lainnya, seluruh personel SAR yang hanyut berhasil dievakuasi dengan selamat. Begitu pula warga yang sebelumnya terjebak di lokasi banjir, yang kini telah berhasil diamankan.