Kader PDIP Jawa Barat Tunggu Instruksi Lanjutan Megawati Buat Hadir di Retret

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 14:53
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030 Ade Kuswara Kunang memberikan keterangan kepada media di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030 Ade Kuswara Kunang memberikan keterangan kepada media di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta -Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, memastikan bahwa para kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait kegiatan pembekalan atau retret yang akan dilaksanakan pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

"Siang ini saya bersama beberapa kepala daerah kader PDIP Jawa Barat, seperti Pak Imron, Bupati Cirebon, Pak Tri, Wali Kota Bekasi, Ade Kuswara, Bupati Bekasi, dan Ibu Citra, Bupati Pangandaran," kata Ono, Jumat 21 Febuari 2025.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Hasto Minta Keluarganya Diperiksa: Kalau Ada Bukti Hukum Ya Silakan

Ono menjelaskan bahwa mereka masih menunggu perintah terkait instruksi Megawati yang meminta seluruh kader PDIP untuk tidak menghadiri kegiatan pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Menurutnya, PDIP sedang melakukan kajian hukum terkait kegiatan retret tersebut, termasuk manfaatnya serta bagaimana kepala daerah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Ini Kata Wali Kota Tanjungpinang soal Larangan Megawati Ikut Retret

"Sebagai kepala daerah, tugas mereka adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ungkapnya. 

Ono menambahkan bahwa setiap kepala daerah dari kader PDIP wajib memberikan pengabdian maksimal kepada masyarakat.

"Mereka semua sedang menunggu arahan dan instruksi selanjutnya," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030, Ade Kuswara Kunang, setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, menekankan pentingnya fatsun (kesetiaan) kepada pimpinan. Ia bahkan tidak segan untuk mengganti pejabat yang terbukti tidak fatsun kepadanya.

"(Pejabat) OPD yang tidak fatsun kepada bupati, akan saya ganti, saya mutasi dan rotasi," ujar Ade usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi. 

Baca Juga : Patuhi Instruksi Megawati, Masinton Tunda Berangkat Retret di Magelang

Ia menegaskan bahwa fatsun yang telah ia tetapkan merupakan amanah dari masyarakat, dan tindakan tegas akan diambil terhadap pejabat yang melawan fatsun tersebut.

"Karena apa yang menjadi kepentingan bupati adalah kepentingan rakyat," tambahnya.

Mengenai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tentang larangan menghadiri kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang, Ade memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut kepada media, namun tetap menunggu instruksi lanjutan dari partai.

(Sumber: Antara) 

x|close