Wamendagri: Mas Pramono dan 16 Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retret di Akmil Magelang

Ntvnews.id, Jakarta -Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengikuti kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Bima menyebutkan bahwa Pramono tiba bersama 16 kepala daerah lainnya. Namun, Pramono tidak didampingi oleh wakilnya, Rano Karno, yang masih berada di Jakarta untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Baca Juga : Baru Ikut Retret Hari ke-4, Pramono: Terima Kasih Pak Mendagri Atas Kesabarannya

"Baru saja Gubernur Jakarta masuk bersama rombongan. Mas Pram, masuk bersama 16 kepala daerah," kata Bima, Senin 24 Febuari 2025.

Bima menambahkan bahwa 17 kepala daerah PDIP sudah tiba sejak malam sebelumnya.

"Semalam 17 orang," ujarnya.

Beberapa kepala daerah PDIP yang sudah hadir antara lain Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho, dan Bupati Demak Eisti'ana.

Baca Juga : 3 Kepala Daerah Dirawat di RSUD Tidar Gegara Kelelahan Ikut Retret di Magelang

Selain itu, terdapat Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto.

Dari Jawa Timur, terdapat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti kegiatan pembekalan atau retret yang diselenggarakan pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga : Abaikan Instruksi Megawati, 51 Kepala Daerah PDIP Ikut Retret

Instruksi ini disampaikan melalui surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Megawati pada Kamis 20 Febuari lalu. 

Instruksi ini diberikan setelah mencermati dinamika politik nasional, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Ketua Umum PDIP memiliki wewenang penuh atas kebijakan dan instruksi partai sesuai dengan Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP.

Megawati juga memerintahkan agar kepala daerah PDIP yang tengah dalam perjalanan ke Magelang untuk segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

Baca Juga : Sri Mulyani Kasih Materi di Retret Kepala Daerah

 "Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025," tulis Megawati dalam surat tersebut.

Selain itu, Megawati juga mengimbau agar ratusan kepala daerah PDIP tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk mengikuti perkembangan politik yang ada. 

"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," tegasnya.

(Sumber Antara)