Jakarta Mulai Sediakan Sarapan Gratis untuk Balita dan Ibu Hamil

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Feb 2025, 18:24
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rano Karno Rano Karno (Pemprov DKI/ NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program inovatif. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung program sarapan gratis bergizi seimbang bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Kegiatan ini salah satunya telah berlangsung di Jalan Kebon Kacang Nomor 44, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2025, sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional dalam menciptakan Generasi Emas 2045 yang sehat dan berkualitas.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (Kopmas), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia, serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) RW Kebon Kacang.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan program ini.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian nyata dalam meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang yang penting bagi masyarakat. Bukan sekadar penyediaan makanan bergizi, tapi juga langkah strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pola makan yang sehat dan berkelanjutan," kata Rano.

Rano Karno <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Rano Karno (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Menurutnya, pemenuhan gizi yang seimbang sangat penting, terutama bagi ibu hamil dan menyusui, serta balita, untuk mendukung pertumbuhan yang optimal dan meningkatkan daya saing generasi mendatang.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperluas jangkauan program ini dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor guna memastikan masyarakat memiliki akses terhadap makanan bergizi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap kesehatan balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga Jakarta dapat menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera.

Selain menyediakan sarapan sehat, program ini juga memiliki tujuan edukatif. Para ibu hamil dan menyusui dapat melihat langsung bagaimana menu sarapan bergizi disusun sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing kelompok. Harapannya, hal ini dapat menginspirasi mereka dalam menyiapkan makanan sehari-hari yang sehat dan bernutrisi bagi keluarga.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 124 porsi makanan bergizi seimbang dibagikan sesuai kebutuhan gizi tiap kelompok, dengan rincian, 52 paket untuk balita, 52 paket untuk ibunya, satu ibu hamil, dan 19 ibu menyusui.

Rano Karno <b>(Pemprov DKI/ NTVnews.id)</b> Rano Karno (Pemprov DKI/ NTVnews.id)

Adapun menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan gizi setiap kelompok. Untuk ibu hamil, menyusui, dan anak di atas dua tahun mendapat nasi kuning, telur, tahu, dan tempe dengan estimasi 800-850 kkal. Menu ini mengandung 35-40 gram protein, 25-30 gram lemak, dan 4-6 gram serat.

Sedangkan menu makanan untuk anak di bawah dua tahun adalah nasi tim dengan takaran 150 gram/mangkuk kecil dengan estimasi total kandungan gizi 120-150 kkal yang mencakup 3-5 gram protein serta 1-2 gram lemak dan serat.

Selain makanan berat, diberikan susu pertumbuhan dengan estimasi total kandungan gizi 150-180 kkal, yang terdiri dari 5-7 gram lemak dan protein, 200-300 mg kalsium, 2-4 mg zat besi, serta vitamin A, D, E, K, dan B kompleks.

x|close