A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Seorang Pelajar Dikeroyok hingga Tewas di Kemang Jakarta Selatan, Diduga Masalah Asmara - Ntvnews.id

Seorang Pelajar Dikeroyok hingga Tewas di Kemang Jakarta Selatan, Diduga Masalah Asmara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 09:22
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pelajar Dikeroyok di Jaksel Pelajar Dikeroyok di Jaksel (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pelajar yang berinisial FY (20) tewas mengenaskan usai dikeroyok oleh beberapa orang di Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Juni 2024. Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Jalan Kemang Timur V Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

Sementara itu, korban dari aksi pengeroyokan anak muda tersebut adalah warga dari Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Polisi yang mendapatkan laporan atas peristiwa tersebut langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap salah seorang pelaku

"Salah satu pelaku berhasil diamankan. Pelaku ND (19)," kata Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero saat dihubungi awak media seperti dilansir dari akun Instagram @jakartaselatan24jam pada Jumat, 7 Juni 2024. 

David mengatakan bahwa pelaku pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa tersebut berhasil ditangkap oleh pengemudi ojek online (ojol). Pengemudi tersebut rupanya langsung membuntuti pelaku usai pengeroyokan terjadi. 

"Saksi yang salah satunya ojek online sempat mengikuti salah satu pelaku kabur, dan menginformasikan kepada Anggota Polsek keberadaannya, kemudian kami bersama-sama mengamankan pelaku," jelasnya.

Sementara itu, menurut hasil pemeriksaan polisi, pacar pelaku adalah mantan pacar korban. David mengatakan bahwa perempuan tersebut mengaku ke pelaku bahwa dirinya sering dipukuli oleh korban saat dulu menjalin hubungan asmara. 

"Pacar pelaku menceritakan ke pelaku bahwa saat berpacaran dengan korban, sang pacar ini sering dipukuli," ujar David. 

Halaman
x|close