Kaki Pasien Diamputasi Tanpa Izin di RS Mitra Sejati Medan, Keluarga Histeris

Ntvnews.id, Jakarta - Salah satu dokter di Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati Medan diduga melakukan malpraktek terhadap kaki pasien Julita Br Berutu dengan melakukan amputasi tampa persetujuan keluarga. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Dilansir akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Senin 3 Maret 2024, Setelah pihak RS Mitra Sejati diduga melakukan malpraktek yang melakukan amputasi kaki pasien tanpa persetujuan membuat sang keluarga histeris.

Baca Juga: Viral Akun Resmi Ditjen Pajak Suruh Pelanggan Coding Sendiri untuk Kendala yang Dialami

"Pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut sontak saja berteriak histeris dan membuat rumah sakit menjadi ramai dan heboh. Suami Julita Br Berutu yang mengetahui kejadian itu," tulis keterangan aku tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PEMBASMI KEHALUAN REAL (@pembasmi.kehaluan.reall)

Hal ini membuat Eferdi Sembiring yang merupakan suami dari pasien dan didampingi Hans Silalahi sebagai pengacaranya menandatangani RS Mitra Sejati.

"Permasalahannya, klien kita ini pertama masuk rumah sakit, kakinya ada luka di bagian kanan itu busuk. katanya mau dioperasi untuk dibersihkan. Namun itu kaki dipotong, tanpa ada persetujuan oleh keluarga," kata  Hans Silalahi.

"Sementara klain kita ini, awalnya bisa jalan, bisa cari makan, bisa kerja demi menghidupi anak-anaknya. Sampai disini (RS Mitra Sejati), katanya mau dibersihkan atau diapain, Eh tahu tahu diamputasi atau dipotong," sambungnya.

Ia mengatakan lebih lanjut, bahwa kliennya tersebut tidak diberitahukan sebelumnya oleh pihak RS Mitra Sejati untuk melakukan tindakan amputasi.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak RS Mitra Sejati. Belum ada bantahan atau tanggapan terkait kasus dugaan malpraktik ini.