Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pemuda tiba-tiba menyerang Imam Masjid Baitul Arif Damanhuri 1 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggunakan senjata tajam jenis pedang panjang.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi saat Salat Tarawih, di mana pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras itu merasa terganggu dengan suara speaker masjid.
Rekaman CCTV menunjukkan pemuda tersebut tiba-tiba masuk ke dalam masjid sambil membawa senjata tajam dan berteriak-teriak.
Saat itu, pemuda tersebut langsung menerobos barisan jamaah yang sedang sujud dalam Salat Tarawih dan menuju ke arah imam.
Beruntungnya, aksi pemuda tersebut berhasil digagalkan oleh jamaah yang berada di tempat kejadian.
Sejumlah jamaah yang panik langsung berlari menyelamatkan diri, sementara yang lain berusaha mengamankan pelaku.
Setelah penyelidikan, diketahui pelaku yang tinggal dekat masjid ini diduga melakukan aksi nekat tersebut karena kesal dan merasa terganggu dengan suara speaker yang terdengar saat Salat Tarawih.
"Kata jamaah, begitu dia mau menusuk, tapi tidak bisa. Saya lihat jamaah sudah bubar, dan begitu saya sujud, saya melihat sajam di kepala saya. Saya langsung lari ke kamar, dan tak lama setelah itu, orang tuanya datang. Mereka yang berhasil menghentikan kejadian ini," ujar Hamdan, Imam Masjid Baitul Arif yang menjadi korban, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight, Selasa, 4 Maret 2025.
Pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, imam yang menjadi korban merasa trauma akibat kejadian tersebut, yang nyaris mengancam keselamatannya.