A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Masih Ada Kasus PMK di RI, Ini Upaya Kementan Jamin Hewan Kurban Bebas dari Penyakit - Halaman 2 - Ntvnews.id

Masih Ada Kasus PMK di RI, Ini Upaya Kementan Jamin Hewan Kurban Bebas dari Penyakit

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 22:00
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zainuddin dalam dialog NTV Today di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Nuryani Zainuddin dalam dialog NTV Today di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

"Tapi kalau ditemukan pasti akan ada sifatnya endemis saja di beberapa wilayah," ujarnya.

Lebih lanjut Nuryani menyampaikan ada tiga fokus utama dari Kementan dalam pemotongan hewan kurban tahun ini.

"Yang pertama kesehatan hewan kurban itu sendiri. Kita jamin hewan kurban itu bebas dari penyakit.
Baik itu penyakit yang menyerang ternak saja ataupun penyakit yang berasal dari ternak yang bisa menginfeksi kepada manusia yang kita sebut sebagai penyakit zoonosis," tuturnya.

"Yang kedua, pemerintah juga fokus kepada proses penyembelihan hewan kurban untuk menjamin pemenuhan syariat Islam dan juga terkait dengan kesejahteraan hewan. Karena kesejahteraan hewan ini juga merupakan fokus dari pada dunia internasional," lanjutnya.

"Kemudian yang ketiga adalah pemerintah menjamin terkait dengan distribusi daging hewan kurban kepada mustahik. Untuk menjamin persyaratan higiene, sanitasi, serta keamanan pangan daging yang nanti akan dibagikan kepada para mustahik," tukasnya.

Sejalan dengan tiga fokus ini, sambung Nuryani, Kementan melalui direktorat PKH tela membentuk Tim Pemantauan Hewan Kurban 1445. Dengan jumlah petugas sebanyak 139 orang yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik veteriner yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan teknis baik itu kesehatan hewan kesehatan produk hewannya sendiri setelah disembelih di lapangan di wilayah Jabodetabek.

Begitu dengan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di seluruh provinsi kabupaten kota yang ada di Indonesia.

Halaman
x|close