Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra memberikan keterangan kepada wartawan. (Antara)
Ntvnews.id
"Dari awal TKP pada hari Kamis kami melaksanakan pemeriksaan terhadap tiga saksi," ungkap Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra kepada wartawan di Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025.
Pada Jumat, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi tambahan. "Total saksi sampai dengan hari Senin ini sudah delapan saksi yang kami periksa," ujarnya.
Dari delapan saksi yang telah diperiksa, salah satunya adalah anak korban TSL, berinisial R, yang sebelumnya melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya ke pihak kepolisian.
"Termasuk yang melaporkan, kemudian saksi-saksi lain, tetangga. Kemudian yang mendukung kita untuk siapa pelakunya," ujar Dimitri.
Baca juga: Heboh Wanita Cantik Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Dikubur Setengah Badan!
Meski begitu, pihak kepolisian belum mengungkap identitas para saksi selain anak laki-laki korban, serta belum mempublikasikan hasil pemeriksaan mereka.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan, namanya tidak bisa kami sebutkan karena masih dalam tahap penyelidikan kami. Dan kami mohon doanya agar pelaku (pembunuhan) segera kami ungkap dan tangkap," ungkap Dimitri.
Mayat wanita berinisial TSL dan anak perempuannya, ES, ditemukan di dalam penampungan air (toren) di rumah mereka di Jalan Angke Barat RT 5/2, Angke, Tambora, Jakarta Barat. Kasus ini dikonfirmasi sebagai tindak pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa ibu dan anak tersebut menjadi korban pembunuhan.
"Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah. (Diduga) pembunuhan," kata Arfan di Jakarta pada Sabtu, 8 Maret 2025.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
