Singapura Keluarkan Kocek Ratusan Miliar untuk Bersihkan Toilet, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Mar 2025, 05:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Singapura Singapura (Istimewa)

Ntvnews.id, Singapura - Pemerintah Singapura mengalokasikan dana sebesar US$7,5 juta atau sekitar Rp 122 miliar untuk meningkatkan kebersihan toilet umum di seluruh negeri.

Singapura dikenal sangat serius dalam menjaga kebersihan, dan anggaran besar ini menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan toilet umum tetap higienis dan nyaman bagi masyarakat.

Sejak tahun 2024, Kementerian Lingkungan Hidup telah membentuk "Satuan Tugas Toilet Umum" untuk melakukan survei serta mengidentifikasi toilet yang dinilai memiliki kondisi kurang baik.

Di sisi lain, kementerian juga memberikan kesempatan bagi toilet dengan desain dan standar kebersihan tinggi untuk mendapatkan sertifikasi Happy Toilet Programme (HTP) atau Program Toilet Bahagia.

Baca Juga: Indonesia Punya Maskpai Baru Bernama Indonesia Airlines, Dioperasikan Perusahaan Singapura

Program ini dikelola oleh Asosiasi Kamar Kecil Singapura sejak 2003 dengan tujuan menilai kebersihan toilet umum menggunakan sistem peringkat dari satu hingga enam bintang.

"Secara rata-rata, seseorang menghabiskan waktu selama tiga tahun hidupnya di toilet. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengatakan 'wah, toilet ini bagus!' dan membagikan pengalaman positif tersebut kepada orang lain," demikian tertulis di situs web Restroom Association.

Melalui skema terbaru, pemilik toilet umum dapat mengajukan dana bantuan hingga 95 persen dari biaya renovasi, dengan batas maksimal US$50.000 atau sekitar Rp 814 juta.

Singapura telah lama dikenal sebagai negara dengan kebersihan tingkat tinggi, di mana hampir tidak ditemukan sampah berserakan di tempat umum.

Sejak merdeka pada tahun 1965, pemerintah Singapura telah menginvestasikan dana dan sumber daya untuk mengubah pola pikir masyarakat terkait kebersihan, termasuk membangun lingkungan yang bersih dan hijau.

Baca Juga: Eksklusif! Enam Brand Terkemuka Singapura Siap Debut di Nova Now Jakarta

Kampanye anti-buang sampah sembarangan terus dilakukan, termasuk penerapan denda besar bagi mereka yang melanggar aturan, seperti tidak menyiram toilet umum setelah digunakan.

Bagi pelanggar, denda yang dikenakan bisa mencapai SGD$150 atau sekitar Rp 1,8 juta untuk pelanggaran pertama, dan meningkat hingga SGD$500 atau sekitar Rp 6 juta jika dilakukan kembali.

Kementerian Lingkungan Hidup Singapura menegaskan bahwa kebijakan dan penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk mempertahankan standar kebersihan toilet umum di negara tersebut.

x|close