Serangan Bom Surat Hantui Rusia, Kali Ini Bisa Digagalkan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mar 2025, 05:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Bom Rakitan Ilustrasi Bom Rakitan ((Antara))

Ntvnews.id, Moskow - Dinas Keamanan Rusia (FSB) telah menangkap seorang pria yang diduga mengirim bom surat kepada pejabat militer. Rusia menuding Ukraina berada di balik upaya serangan tersebut.

Sejak melancarkan serangan militer skala penuh terhadap Ukraina pada Februari 2022, Rusia telah menangkap ratusan warga negaranya sendiri atas tuduhan kolaborasi dan tindakan sabotase yang mendukung Ukraina.

Dilansir dari AFP, Jumat, 14 Maret 2025, FSB menyatakan bahwa tersangka, yang lahir pada tahun 2003, telah mengirim paket berisi bahan peledak kepada "personel dan pejabat militer di wilayah Moskow, Voronezh, Krasnodar, dan Saratov" pada awal bulan ini.

Baca Juga: Lagi, Pesawat Putar Balik Gegara Ada Ancaman Bom

Aparat keamanan berhasil menggagalkan serangan tersebut setelah bahan peledak ditemukan dalam proses penyaringan di Bandara Chelyabinsk sebelum sempat dibuka.

"Lima paket berisi alat peledak rakitan, yang disamarkan sebagai set hadiah parfum, ditemukan," ujar FSB.

FSB juga mengungkapkan bahwa tersangka, seorang warga negara Rusia, direkrut oleh "dinas khusus Ukraina" dengan imbalan uang. Namun, setelah mengirimkan bom, pihak Ukraina berhenti berkomunikasi dengannya.

Baca Juga: Dinas Keamanan Rusia Lumpuhkan Pelaku Bom Rakitan di Moskow

Meskipun Ukraina biasanya tidak memberikan komentar atas setiap serangan yang berhasil digagalkan, negara tersebut sebelumnya telah menargetkan pejabat militer yang dianggap bertanggung jawab atas serangan Rusia.

Pasukan keamanan Rusia terus memburu siapa pun yang dicurigai beroperasi atas nama Ukraina. Pengadilan Rusia pun kerap menjatuhkan hukuman atas dakwaan pengkhianatan kepada mereka yang ditangkap.

x|close