Ntvnews.id
"Sejak peluncuran hingga Jumat, 21 Maret 2025, program CKG telah diikuti berbagai kelompok warga mulai dari bayi hingga lansia," kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat meresmikan gedung Puskesmas Pancoran di Jakarta Selatan, Senin, 24 Maret 2025.
Rano menjelaskan bahwa melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit melalui skrining dan deteksi dini.
Program ini tersedia bagi berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga orang dewasa. Untuk bayi, layanan yang diberikan mencakup skrining kelainan bawaan, penyakit jantung bawaan, pemantauan pertumbuhan, serta deteksi kelainan saluran empedu.
Pada anak usia 1-6 tahun, pemeriksaan meliputi skrining pertumbuhan dan perkembangan, deteksi dini tuberkulosis (TB), diabetes, gangguan penglihatan, pendengaran, kesehatan gigi, serta thalasemia—kelainan darah akibat kekurangan hemoglobin normal dalam sel darah merah.
Baca juga: Gibran Tinjau Program CKG di Puskesmas Grogol Petamburan dan Kalideres
Bagi usia dewasa, CKG menyediakan skrining kardiovaskular, paru-paru, kanker, indera, kesehatan mental, hati, hingga pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin.
Rano mengingatkan bahwa warga perlu mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, memilih tanggal kunjungan, serta menentukan puskesmas tujuan. Alternatif lain, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081278878812.
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa 44 puskesmas kecamatan di seluruh Jakarta siap memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga.
Terkait jumlah peserta yang telah menjalani pemeriksaan melalui puskesmas, Ani menegaskan bahwa cakupan layanan akan terus diperluas dengan target melebihi 15.487 orang.
"Saat ini kami meluaskan cakupannya dengan menjangkau komunitas-komunitas yang ada.Hari ini jadi dilakukan CKG untuk yang mendaftar melalui Satu Sehat," katanya.
(Sumber: Antara)