Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang tewas setelah kuil di atas roda setinggi 30,4 meter runtuh saat umat Hindu di Annekal, Karnataka, India sedang mengambil bagian dalam prosesi kuil. Peristiwa yang juga mengakibatkan sejumlah peserta parade terluka itu terjadi akibat angin kencang dan hujan deras.
Korban tewas adalah Rohit (26), seorang sopir taksi asal Tamil Nadu, dan Jyoti (14), seorang penjual bunga asal Bengaluru, sementara seorang pria dan seorang wanita mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta.
Peristiwa runtuhnya kereta perang itu terjadi selama perayaan Festival Huskur Jatre yang diadakan di Kuil Madduramma Devi di Huskur distrik Annekal.
Dikutip dari Times of India, awalnya empat kereta perang yang menjulang tinggi, akan diarak untuk berkumpul di depan kuil dan menjadi tontonan yang menakjubkan pada Sabtu malam.
View this post on Instagram
Dalam rekaman video, kuil atau yang biasa disebut kereta perang beroda raksasa itu terlihat mulai miring ke satu sisi sebelum jatuh ke tanah. Ribuan umat Hindu yang berkumpul di sekitar kuil dengan roda bergegas menyelamatkan diri setelah insiden itu terjadi.
Menyusul insiden tersebut, pihak berwenang merobohkan semua kuil beroda yang tersisa karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Peristiwa ini juga memicu kemarahan publik atas kegagalan pemerintah setempat dalam membuat persiapan memadai.
Warga juga mengecam pejabat pemerintah karena tidak mendatangi lokasi kejadian atau memberikan bantuan kepada keluarga korban yang berduka. Sebelumnya, candi beroda Rayasandra juga runtuh saat berlangsungnya festival pada tahun 2024, namun tidak ada laporan korban jiwa saat itu.