Ormas FBR dan Bantara Bentrok di Kelapa Gading Gegara Lahan, Satu Orang Kena Bacokan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Mar 2025, 09:50
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ormas FBR dan Bantara Bentrokan Ormas FBR dan Bantara Bentrokan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pihak kepolisian telah mengamankan 19 individu yang diduga terlibat dalam bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas), yakni Forum Betawi Rempug (FBR) dan BANTARA. Insiden tersebut terjadi di depan sebuah rumah makan yang berlokasi di Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami menangkap 19 orang Ormas FBR. Mereka kita bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut," ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, dilansir pada Jumat, 28 Maret 2025 dari Antara.

Bentrokan antara kedua ormas itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, konflik berawal ketika kelompok FBR Gardu 091 diminta menjaga lahan oleh seseorang berinisial ED, yang mengaku sebagai pemilik tanah di lokasi kejadian.

Perempuan tersebut menugaskan anggota FBR untuk mengamankan lahan yang digunakan sebagai rumah makan serta gudang tisu.

Situasi memanas ketika pada Kamis siang, kuasa hukum ED berupaya memasang plang di dalam gudang. Namun, tiba-tiba sekelompok anggota ormas BANTARA, yang berjumlah sekitar 10 orang, muncul dan mencoba menghalangi. Mereka bahkan melakukan pengeroyokan terhadap pengacara tersebut.

Melihat kejadian itu, massa dari FBR Gardu 091 berusaha memberikan bantuan kepada pengacara ED. Namun, mereka justru ikut menjadi korban pengeroyokan, yang mengakibatkan dua orang mengalami luka, yakni P dan AM.

Setelah kejadian tersebut, pengacara ED dan kelompok FBR memutuskan meninggalkan lokasi. Di sisi lain, petugas Polsek Kelapa Gading yang mendapat laporan segera melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tiba di lokasi, petugas menemukan sekitar 100 orang dari ormas BANTARA masih berkumpul di sana.

Karena jumlah personel terbatas, polisi tetap bertahan sambil menunggu dukungan tambahan dari Polres Metro Jakarta Utara. 

Sekitar pukul 14.40 WIB, kelompok FBR yang datang dari arah utara Jalan Pegangsaan Dua menuju Stadion Tugu melakukan serangan balasan terhadap ormas BANTARA yang berada di lokasi kejadian.

Kapolsek Kelapa Gading beserta jajarannya segera turun tangan untuk mengendalikan situasi dan mengamankan area bentrokan. Mereka berusaha menghalau massa FBR agar mundur hingga ke kawasan ruko Royal Gading Square. Setelah berhasil mengendalikan keadaan, pihak kepolisian kembali melakukan sterilisasi di lokasi kejadian guna mencegah bentrokan susulan.

"Petugas juga menyisir senjata tajam Ormas BANTARA di lokasi kejadian," kata Kompol Seto.

Akibat bentrokan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka. Dari pihak FBR, seorang pria berinisial PP mengalami cedera di bagian jidat, sementara AM mengalami memar di wajah. Dari kubu BANTARA, seorang pria berinisial AMO (41) mengalami luka serius di kepala serta kedua tangannya, sehingga harus menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga.

Saat ini, situasi di lokasi kejadian telah dikendalikan oleh gabungan personel dari Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara. Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak, baik FBR maupun BANTARA, diwajibkan membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.

"Saat ini 100 orang dari ormas BANTARA masih bertahan di lokasi kejadian," tambahnya.

x|close