Ntvnews.id, Ankara - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki akan diperluas ke sektor pertahanan, termasuk dalam pengembangan teknologi militer canggih seperti jet tempur generasi kelima dan kapal selam.
Dalam keterang pers bersama Presiden Recep Tayyip Erdoğan di Ankara, Kamis, 10 April 2025, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi industri pertahanan sebagai bagian dari penguatan aliansi strategis kedua negara.
“Kita juga memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture. Joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara kita,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Turki untuk menjalin kemitraan jangka panjang dalam pengembangan teknologi militer. Ia menekankan keinginan Indonesia untuk ikut serta secara aktif dalam proyek-proyek besar pertahanan bersama.
Baca Juga: Prabowo di Parlemen Turki: Banyak Negara Bicara Demokrasi, Tapi Diam Saat Anak-anak Palestina Dibom
“Kita sangat terima kasih, Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima dan juga dalam pembangunan pengembangan kapal Selam bersama industri Turki,” ucap Prabowo.
Selain itu, Presiden Prabowo menyebut bahwa kerja sama ini mencerminkan kedekatan strategis Indonesia dan Turki sebagai negara-negara dengan kekuatan militer yang terus berkembang dan sebagai mitra dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih stabil.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan bilateral tersebut, dirinya dan Presiden Erdoğan bertukar pandangan terkait isu-isu geopolitik internasional. Dalam suasana yang penuh persaudaraan, kedua pemimpin sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia.
“Saya dan Presiden Erdogan tukar pandangan tentang isu-isu geopolitik. Kami sepakat bahwa Indonesia dan Turki harus ikut menjaga stabilitas dan perdamaian dunia,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Pidato di Parlemen Turki: Saya Akui Agak Grogi
Komitmen bersama juga ditegaskan dalam isu kemerdekaan Palestina, stabilitas Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Menurut Prabowo, Indonesia dan Turki akan terus bersinergi dalam memperjuangkan keadilan global.
“Kita terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendukung stabilitas di Suriah dan perdamaian di Ukraina. Kedua pihak bersepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini,” tegas Presiden.
Dengan penguatan kerja sama di bidang pertahanan dan sikap bersama terhadap isu-isu internasional, Presiden Prabowo menegaskan posisi Indonesia dan Turki sebagai kekuatan global yang aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.