A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Viral! Pengakuan Pasien Jadi Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut - Ntvnews.id

Viral! Pengakuan Pasien Jadi Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Apr 2025, 13:54
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dokter M Syafril Dokter M Syafril (Instagram)

Ntvnews.id, Garut - Garut tengah digemparkan oleh pengakuan mengejutkan dari sejumlah pasien yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh seorang dokter kandungan berinisial I.

Kasus ini mencuat setelah unggahan Instagram Story milik dokter sekaligus influencer medis, Dokter Mirza Mangku Anom, viral pada Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga: Dokter Mesum: Ketika Jas Putih Ternoda Nafsu

Salah satu korban secara terbuka mengungkapkan pengalaman traumatisnya saat menjalani proses persalinan. Dalam pesan langsung (DM) kepada Dokter Purnawan, ia menceritakan bagaimana di tengah kontraksi hebat menjelang persalinan, justru mengalami tindakan tak pantas dari dokter I.

"Posisi saya waktu itu sedang mau melahirkan dok, lagi kontraksi lagi sakit2nya.. dokter iril remas2 payudara saya katanya biar terangsang dan cepat keluar si bayi.. tapi saya malah ngga konsen dok buyar semua padahal posisi lagi mengejan." tulis korban.

Pernyataan korban pelecehan oleh seorang dokter kandungan berinisial I. <b>(Instagram)</b> Pernyataan korban pelecehan oleh seorang dokter kandungan berinisial I. (Instagram)

Tak hanya itu, korban juga menyebutkan bahwa setelah bayi lahir, dokter I kembali memegang payudaranya tanpa izin, dengan dalih memeriksa produksi ASI.

"Padahal disana ada bidan kenapa ngga suruh bidan aja ya dok
Pas anak sudah lahir dia nanya sudah keluar belum asinya sambil megang payudara saya langsung ngga pake excuse dok." tambahnya.

Ternyata, korban tersebut bukan satu-satunya. Seorang perempuan berinisial D juga buka suara mengenai pengalaman tidak wajar saat berkonsultasi dengan dokter I. Ia bahkan mengaku sempat berkonsultasi dengan bidan lain karena merasa tidak nyaman.

“Dokternya sempat memegang area sensitif, dan bahkan mengelus bagian tubuh lain yang tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan,” ujar D dalam pernyataannya yang tersebar luas di media sosial.

Lebih mengkhawatirkan lagi, dokter I diduga sering menghubungi pasien lewat pesan pribadi dengan nada menggoda, bahkan menyisipkan komentar berbau seksual di unggahan media sosial pasien.

"Lebih geli lagi suka komen-komen story gue, ngomongin tentang seks gitu kan, ilfeel ih. Apalagi suka ngucapin selamat pagi blabla, jaga kesehatan, ngeri kan," tulis salah satu korban dalam unggahan yang viral pada 15 April 2025.

Hingga kini, pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai langkah hukum terhadap dokter I. Namun, gelombang desakan dari masyarakat agar kasus ini diusut tuntas semakin viral.

x|close