SBY Tutup Forum TYI Panel Discussion: Patut Jadi Bagian dari Solusi dan Masa Depan Dunia Lebih Baik

Ntvnews.id, Jakarta - The Yudhoyono Institute menggelar The Yudhoyono Institute Panel Discussion, mengusung tema "Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global" pada Minggu, 13 April 2025.

Chariman The Yudhoyono Institute, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menutup forum tersebut yang juga menyampaikan pandangan penting terkait ekonomi serta politik internasional.

SBY menuturkan, bahwa dirinya senang bisa hadir di forum tersebut dan mendengarkan berbagai sudut pandang dari sejumlah pembicara.

"Saya sangat senang karena selama hampir 6 jam, saya mendengarkan dengan seksama, apa yang disampaikan oleh para pembicara, mulai dari direktur eksekutif TYI (The Yudhoyono Institute) AHY, para panelis dan para moderator," kata SBY, dikutip dari Instagram @yudhoyonoinst pada Selasa, 15 April 2025.

"Saya rasa mendapatkan banyak hal, dari apa yang saya dengarkan tadi. Saya sering bicara, mendengar itu menyempurnakan kepribadian, mendengar itu menambah pengetahuan dan wawasan. Saya bersyukur karena yang saya dengar tadi adalah emas," sambung dia.

SBY di The Yudhoyono Institute Panel Discussion (Instagram @yudhoyonoinst)

SBY kembali mengucapkan terima kasih kepada yang sudah hadir, di antaranya ada para duta besar, kalangan anggota parlemen, dari kampus mahasiswa, komunitas pendidikan, TNI, dan semua pihak.

"Mudah-mudahan ini salah satu contoh yang baik, kita bersatu in crucial thing unity, dan kemudian kita patut untuk sekali lagi menjadi bagian dari solusi dan masa depan dunia yang lebih baik," pungkas SBY.

Adapun Forum tersebut membahas berbagai isu global, merumuskan rekomendasi serta pandangan strategis yang bisa jadi referensi bagi para pembuat kebijakan dan pemimpin di kawasan Indo-Pasifik, dunia pada umumnya.

Para panelis sesi kedua hadir tokoh-tokoh yang ‘prominent’, juga pernah dan sedang mengemban tugas sebagai pengambil keputusan, di antaranya ada Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri; Dino Patti Djalal, Wakil Menteri Luar Negeri ke-5; Rizal Sukma, dari CSIS; dan Bung Ossy Dermawan, (Wakil Menteri ATR/BPN) juga Ahmad Khoirul Umam, yang memandu jalannya acara.