Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 April 2025.
Dari pantuan NTVnews.id di lokasi wakil PM Malaysia tiba di Istana Negara pukul 14.40 WIB dan diterima langsung oleh Prabowo yang memakai baju safari coklatnya.
Saat memasuki Istana Negara, Prabowo menekankan ke awak media bahwa Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid merupakan teman lama nya sedari muda.
"Kawan lama, dari masa muda," ujar Presiden Prabowo sambil menjabat tangan Ahamad Zahid.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi di Istana Kepresidenan (NTVnews.id/Deddy Setiawan)
Setelah itu, Prabowo dan Zahid menuju ruang pertemuan dan duduk bersebelahan. Mereka berbicara dan tertawa karena hangatnya pertemuan.
Terpantau Prabowo menerima pertemuan ditemani oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretris Negara Prasetyo Hadi.
Baca Juga: Prabowo Sampaikan Duka Atas Wafatnya Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Sosok Panutan
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan bahwa lawatan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan resmi Ahmad Zahid ke Indonesia. Diketahui, Wakil Perdana Menteri Malaysia tersebut telah berada di Indonesia sejak 20 April 2025.
Ahmad Zahid Hamidi tiba di Tanah Air pada Minggu, 20 April 2025, untuk melakukan kunjungan resmi selama tiga hari. Tujuan dari kunjungan ini adalah mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya dalam sektor pendidikan, ketahanan pangan, pembangunan wilayah pedesaan, serta penanganan bencana.
Baca Juga: Mensesneg Usulkan Angga Raka dan Juri Ardiantoro Jadi Jubir Presiden Prabowo
Dalam rangkaian kunjungan ini, Ahmad Zahid juga telah melakukan pertemuan kehormatan dengan Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. Pertemuan tersebut membahas kemungkinan kerja sama di berbagai bidang, termasuk Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan dan Teknis (TVET).
Selain itu, Ahmad Zahid dijadwalkan menyaksikan penandatanganan tiga Surat Pernyataan Kehendak. Dua di antaranya mencakup kerja sama dalam bidang TVET antara Universiti Kuala Lumpur (UniKL) dengan pemerintah provinsi Jakarta dan Sumatra Barat. Sementara satu surat lainnya merupakan bentuk kolaborasi antara Education Malaysia Global Services (EMGS) dan Pemerintah Sumatra Barat.