Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah serius dalam mengantisipasi banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir, khususnya Jakarta Utara.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan bahwa pihaknya telah memasang pompa air di 500 titik strategis guna mengurangi risiko banjir akibat pasang air laut.
"Jadi secara keseluruhan, data yang diberikan BMKG itu menjadi referensi kita untuk mengatasi persoalan rob terutama di Jakarta Utara," kata Pramono saat ditemui di Kawasan Jakarta Timur, Rabu, 30 April 2025.
Menurut Pramono, ancaman banjir rob terbesar sempat diprediksi terjadi saat perayaan Idul Fitri. Namun, Pemprov DKI telah lebih dulu mengaktifkan sistem pemompaan sebagai langkah antisipatif terhadap luapan air laut yang meningkat drastis.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
"Maka untuk itu, kalau dilihat, kemarin sebenarnya potensi rob paling besar itu ketika kita menjalankan Idul Fitri. Tapi kan pompanya sudah kita siapkan," lanjutnya.
Langkah ini bukan semata tindakan reaktif. Pemerintah daerah telah menerapkan sistem mitigasi yang berbasis data perkiraan cuaca dan pasang air laut dari BMKG.
"Nah kemarin bahwa ada kenaikan, iya tetapi hari ini pun langsung kita atasi karena kita sudah mempersiapkan pompa hampir 500 titik untuk mengatasi banjir rob yang ada di Muara Karang," jelas Pramono Anung.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa hingga Selasa, 29 April 2025 pagi, banjir rob masih menggenangi satu rukun tetangga (RT) di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
