A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Viral! Perundungan Berseragam Pramuka SMP, Ini Kata Ahmad Sahroni - Ntvnews.id

Viral! Perundungan Berseragam Pramuka SMP, Ini Kata Ahmad Sahroni

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mei 2025, 11:05
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bullying Pelajar Berseragam Pramuka Bullying Pelajar Berseragam Pramuka (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Jagat maya kembali dihebohkan oleh beredarnya sebuah video pendek yang menampilkan aksi dugaan perundungan, di mana beberapa remaja berseragam Pramuka terlihat terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap seorang teman sebayanya.

Dalam video berdurasi 16 detik yang beredar sejak Rabu, 7 Mei 2025, tampak seorang siswa laki-laki mengalami tindak kekerasan fisik yang dilakukan oleh sejumlah temannya. Salah satu yang mengunggah ulang video tersebut adalah anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

"Ini anak-anak mau jadi preman??? Nah ini silakan masukin BARAK, om @dedimulyadi71," tulisnya dalam keterangan unggahan video, merujuk pada program retret disiplin ala barak militer yang digagas oleh mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Dalam tayangan tersebut, korban yang mengenakan seragam Pramuka hanya bisa diam tertunduk ketika salah satu pelaku secara brutal memukul tubuhnya berkali-kali. Tangkapan layar dari video itu memperlihatkan dugaan perundungan yang terjadi di kalangan siswa SMP.

Tak hanya dipukul, korban juga mengalami tendangan keras dari pelaku yang hampir membuatnya jatuh ke tanah. Mirisnya, pelaku tidak hanya satu orang, tapi sekitar empat siswa lain ikut melakukan tindakan serupa, baik dengan tangan maupun dengan tekanan psikologis.

Hal yang paling memilukan adalah terdengarnya suara seorang perempuan yang diduga teman korban yang merekam peristiwa tersebut sambil menangis dan berteriak minta bantuan. "Tolong!" teriaknya dalam rekaman, menunjukkan kepanikan dan rasa takut melihat rekannya diperlakukan tidak manusiawi.

Insiden ini langsung menimbulkan gelombang kemarahan di kalangan masyarakat. Banyak pengguna internet mengecam keras tindakan tersebut dan menuntut tindakan tegas dari pihak sekolah maupun aparat penegak hukum.

Sejumlah komentar bermunculan yang mendesak agar pelaku dikenai hukuman mendidik yang mampu memberi efek jera, termasuk usulan agar mereka dikirim ke barak militer untuk pembinaan disiplin.

"Emang kudu di sepertikan program @dedimulyadi71 mohon tolong juga pemerintah daerah kondisikan,” tulis seorang pengguna media sosial di kolom komentar.

x|close