Ntvnews.id, Jakarta - Pasca viralnya video Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang dianggap menyakiti para guru honorer yang tengah melancarkan aksi demo penambahan kuota PPPK, Sabtu (15/6/2024), politisi Golkar tersebut akhirnya meminta maaf.
Video yang berdurasi 18 detik itu tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp ramai dibicarakan dan menjadi sorotan publik di media sosial.
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @interaktive_ pada Minggu, 16 Juni 2024, menunjukkan Euis meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
"Tidak ada niatan untuk merendahkan atau mengecilkan para honorer, itu semua anak saya," ujar Euis dalam unggahan tersebut.
"Hanya mungkin kemarin itu, agak spontan ya, tidak ada niatan itu kepada anak, saya ingin semua juga diangkat ya PPPK nya, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Euis juga menyampaikan bahwa dirinya berencana menemui langsung guru honorer yang menangis dalam video tersebut untuk berdamai dan menjelaskan situasi sebenarnya.
Langkah ini diambil untuk meredakan ketegangan dan mengembalikan kepercayaan para guru honorer terhadap pemerintah daerah.