Baca Juga:
Sikap Anggota DPRD Garut Dinilai Tak Sensitif, Guru Honorer Menangis Saat Demo Dicuekin
Sebelumnya diketahui, seorang guru honorer di Garut, Jawa Barat, mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu anggota DPRD.
Hal itu bermula saat sang guru honorer menangis pilu untuk menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPRD.
Alih-alih memberikan dukungan dan solusi, anggota DPRD, Euis Ida Wartiah, justru melontarkan kalimat sinis, "Narangis we didinya nya, sing sae (menangis saja di situ ya, yang bagus)." Sikap ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk warganet yang geram dengan perlakuan tak sensitif tersebut.
Alhasil dalam unggahan tersebut, banyak pihak yang mengecam sikap anggota DPRD itu termasuk dari kalangan aktivis dan organisasi guru.
Mereka menilai bahwa perlakuan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang wakil rakyat yang seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat.