Karena iba dengan Pegi, Dedi pun membantu pria muda itu.
"Nah silakan cap jarinya. Silakan Gi, ayo tangan kiri, wah," kata Dedi menyuruh Pegi dalam unggahan akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip Minggu (16/6/2024). Dedi meminta Pegi melakukan cap tiga jari usai tunggakan pembayaran ijazah ia bantu untuk dilunasi.
Selama delapan tahun ijazah Pegi tidak diambil. Tepatnya sejak Mei tahun 2016.
"Peristiwanya (pembunuhan Vina dan Eky) adalah bulan Agustus, tanggal 27 Agustus tahun 2016. Nanti orang itu akan dihubung-hubungkan, jangan anggap enteng," kata Dedi mengingatkan.
Lebih lanjut, Dedi berharap setelah ini Pegi Cianjur bisa mencari pekerjaan yang lebih layak, bermodalkan ijazah SMK yang sudah ditebus. Ia berharap Pegi tak lagi menjadi tukang ojek sepeda motor ke depannya. Apalagi motor yang digunakan untuk mengojek, merupakan motor adik Pegi.
"Setiap peristiwa ada hikmahnya. Kalau tidak ada peristiwa Vina dan Eky di Cirebon tidak ada yang lunasin pak," tandas Dedi.