Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pegi Setiawan dari Cianjur merupakan salah satu orang yang jadi sorotan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam. Pasalnya, Pegi Cianjur memiliki nama yang sama dengan Pegi alias Perong warga Cirebon, yang menjadi DPO dan ditangkap di Bandung.
Sosok Pegi Cianjur viral di media sosial. Netizen bahkan sempat menyebut bahwa pelaku pembunuhan Vina dan Eky sesungguhnya adalah Pegi Cianjur, sementara Pegi Cirebon ialah korban salah tangkap.
Kemunculan Pegi Cianjur pun turut menjadi perhatian mantan Bupati Purwakarta yang juga anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Dedi lantas menemui Pegi di Cianjur, guna memastikan apakah benar tudingan warganet itu.
Dedi memang memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini, yakni dengan berupaya mengungkap fakta-fakta yang sesungguhnya terjadi.
Adapun usai menggali informasi lebih dalam, Dedi telah memastikan bahwa Pegi Cianjur tak terlibat pembunuhan disertai perkosaan itu. Ini salah satunya diketahui usai dilakukan pengecekan dokumen-dokumen terkait.
Walau demikian, di sisi lain Dedi mendapati bahwa Pegi belum memiliki ijazah SMK-nya. Ini terjadi lantaran ia masih memiliki tunggakan Rp3,8 juta di sekolah yang harus dilunasi.
Ia lulus sekolah pada tahun 2016 dari SMK Al Hasyimiyah jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).