Ntvnews.id, Jakarta - Anggota DPR RI usulkan legalisasi judi melalui kasino. Ini dilakukan guna menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Hal itu diusulkan Anggota Komisi XI DPR Galih Kartasasmita. Galih mencontohkan, negara Arab saja telah memperbolehkan adanya kasino.
"Mohon maaf nih, saya bukannya mau apa-apa, tapi UEA kemarin udah mau jalanin kasino, coba negara Arab jalanin kasino, maksudnya mereka kan out of the box gitu kementerian dan lembaganya," ujar Galih Kartasasmita saat rapat dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025 lalu.
Ide ini disampaikan Galih, setelah para anggota Komisi XI DPR mengusulkan sejumlah objek baru PNBP. Mereka pun mencontohkan objek baru PNBP yang dapat dimaksimalkan, termasuk jasa atau layanan di sektor pariwisata sampai ke sumber daya alam baru nonminyak dan gas bumi.
Galih menilai, UEA memiliki kemiripan dengan Indonesia karena sama-sama bergantung dengan sektor sumber daya alam (SDA) untuk setoran PNBP. Tapi, karena sudah menyadari bahwa SDA sangat berfluktuasi dan berisiko bagi fiskalnya, layanan di sektor non SDA menjadi digenjot untuk memperoleh PNBP.
"Karena saya ingin lihat kita ini SDA terus gitu pemasukannya baik dari pajaknya maupun nonpajaknya. Pasti dari situ dua hal itu," kata politikus Golkar.
Adapun selain UEA, pengenaan kasino sebagai objek baru PNBP juga telah dilakukan oleh Thailand. Thailand tengah mempertimbangkan kebijakan untuk melegalkan perjudian di negara tersebut, dengan membuka resort kasino bergaya Singapura. Mereka juga sedang memikirkan untuk mengizinkan situs taruhan online.