BPOM Fokus Cegah Keracunan Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Mei 2025, 17:38
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala BPOM Taruna Ikrar ditemui di Kantor PBNU di Jakarta, Rabu (14/5/2025). Kepala BPOM Taruna Ikrar ditemui di Kantor PBNU di Jakarta, Rabu (14/5/2025). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, menegaskan komitmennya untuk mempelajari dan mengatasi kasus keracunan makanan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bogor, Jawa Barat.

Taruna menyatakan bahwa BPOM akan terus memberikan dukungan dan memantau kejadian tersebut untuk mencegah agar hal serupa tidak terulang.

Baca Juga: BPOM Kunjungi Puskesmas Cakung, Cegah Penyalahgunaan Obat Bius dan Antibiotik

"Kita akan tetap backup, kalau terjadi itu (kasus keracunan) kita akan belajar dari kejadian itu dan kita cegah (agar tidak terulang)," kata dia saat ditemui di Kantor PBNU di Jakarta, Rabu.

Menurut Taruna, BPOM akan memberikan perhatian lebih pada kualitas bahan makanan yang digunakan dalam penyelenggaraan MBG, guna menjaga keamanan dan kesejahteraan konsumen.

Pihaknya juga berfokus pada pencegahan terjadinya kontaminasi bakteri, seperti salmonella, yang diduga menjadi penyebab keracunan yang terjadi.

"Yang (peristiwa keracunan bakteri) salmonella kalau terjadi ini kita obati, kemudian kita belajar bagaimana dapurnya, nanti diperbaiki," katanya.

Kasus keracunan yang menimpa ratusan pelajar di Bogor menjadi perhatian serius Badan Gizi Nasional (BGN), yang segera melakukan uji laboratorium terhadap bahan dan makanan yang digunakan dalam program tersebut.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, mengungkapkan bahwa timnya telah mengambil langkah cepat dengan meninjau langsung penyebab kejadian ini, termasuk memberikan teguran kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan program.

"BGN itu sangat ingin menjalankan makan bergizi ini dengan zero accident, dengan zero kasus keracunan, ini menjadi misi kami," ucap dia.

(Sumber: Antara)

x|close