Tengah Diperdebatkan di Media Sosial, Ini Arti dari Asian Value

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jun 2024, 10:56
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi orang main HP Ilustrasi orang main HP (Pixabay/ MarieXMartin)

Dilansir dari  South China Morning Post (SCMP) , Selasa, 18 Juni 2024, konsep 'Asian Value' pertama kali dikenal pada era 1990-an. Pada saat itu, dunia Barat sedang mengalami puncak kepercayaan dalam bidang politik dan ekonomi, setelah menang dalam Perang Dingin.

Michael Barr, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Flinders, dalam salah satu makalahnya pada tahun 2000, mencatat bahwa Barat saat itu sangat antusias untuk mengekspor demokrasi dan hak asasi manusia ke seluruh dunia. Namun, upaya tersebut dihadapi tantangan dari Asia-Pasifik, yang melihat Barat dengan sudut pandang yang berbeda.

Pendekatan Barat yang keras terhadap hak asasi manusia dianggap sebagai upaya untuk memaksa Asia untuk tunduk secara politik dan ekonomi, suatu sikap yang dianggap munafik oleh Asia-Pasifik. 

Baca Juga: DPR Sahkan RUU Kementerian, Kepolisian, TNI dan Keimigrasian Jadi Usulan Inisiatif

Seiring waktu, muncul argumen tentang nilai-nilai khas Asia yang sekarang dikenal sebagai Asian Value. Secara sederhana, 'Asian Value' mengacu pada nilai-nilai yang dianggap sebagai inti dari budaya dan identitas Asia.

Dengan demikian, selayaknya Barat memiliki standar sendiri, demikian pula Asia memiliki nilai-nilai yang unik. Inilah yang saat ini diidentifikasi sebagai 'Asian Value'. 

'Asian value' yang dianut di Asia Timur dan Asia Tenggara mencakup nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, penghematan, penghormatan terhadap otoritas, serta menjaga keseimbangan antara kebutuhan individu dan masyarakat.

Halaman
x|close