Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah didiagnosis mengidap kanker prostat yang tergolong "agresif", menurut pernyataan resmi dari kantornya pada Minggu, 18 Mei 2025. Penyakit ini disebut telah memasuki fase yang sangat serius, dengan penyebaran hingga mencapai tulang.
Biden yang kini berusia 82 tahun, mendapatkan diagnosis pada Jumat, 16 Mei 2025, setelah mengalami gangguan pada sistem saluran kemih. Saat ini, ia dan keluarganya sedang mempertimbangkan berbagai pilihan pengobatan dengan berkonsultasi kepada tim medis, berdasarkan keterangan resmi yang dirilis.
"Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker tampaknya sensitif terhadap hormon yang memungkinkan penanganan yang efektif," kata pernyataan dari kantornya, sebagaimana dikutip oleh Reuters.
Berdasarkan keterangan tersebut, kanker yang diderita oleh Biden telah bermetastasis atau menyebar, sehingga diklasifikasikan sebagai Stadium 4. Umumnya, kanker prostat terdeteksi pada tahap awal sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menunjukkan bahwa dari total 236.659 kasus kanker prostat yang dilaporkan pada tahun 2021, sekitar 70 persen ditemukan sebelum sel kanker menyebar keluar dari kelenjar prostat. Hanya sekitar 8 persen dari kasus yang terdiagnosis sudah memasuki stadium lanjut seperti yang dialami Biden.
Selama masa kepresidenannya antara 2021 hingga 2025, kondisi kesehatan Biden, baik secara fisik maupun mental, kerap menjadi perbincangan publik. Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan sebagai presiden pada Juli tahun lalu, tak lama setelah penampilannya yang dinilai kurang meyakinkan dalam debat melawan Donald Trump.
Donald Trump, yang selama ini dikenal sering mengkritik Biden dalam berbagai isu sejak awal masa kepresidenannya, turut menyampaikan belasungkawa atas kabar diagnosis tersebut. Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menyampaikan pesan dukungan dan doa untuk kesembuhan mantan rival politiknya itu.
"Melania dan saya bersedih mendengar tentang diagnosis medis terbaru Joe Biden. Kami menyampaikan harapan terbaik dan terhangat kami untuk Jill dan keluarga, dan kami berharap Joe cepat pulih dan sukses," tulis Trump, merujuk pada istrinya, Melania Trump.