Lagi, Penumpang Pesawat Lontarkan Ancaman Bom

Ntvnews.id, Wahsington DC  - Sebuah pesawat Hawaiian Airlines yang hendak lepas landas dievakuasi setelah seorang penumpang mengancam membawa bom. Beruntung, semua orang di dalam pesawat selamat tanpa cedera.

Dilansir dari USA Today, Kamis, 22 Mei 2025, pada Selasa pukul 08.56 waktu setempat, Kepolisian Pelabuhan San Diego menerima laporan dari kapten penerbangan HA Flight 15 bahwa seorang penumpang mengancam akan meledakkan bom. Pesawat Airbus A330 tersebut baru saja mulai lepas landas dari landasan pacu dan sedang bersiap menuju Bandara Internasional Honolulu.

"Saat pesawat sedang didorong mundur dari gerbang, seorang tamu terdengar mengeluarkan ancaman terhadap keselamatan pesawat. Sebagai tindakan pencegahan, kapten segera mengarahkan pesawat ke area aman di bandara, di mana pihak penegak hukum lokal dan federal menunggu dan mengevakuasi semua penumpang dengan aman." jelas juru bicara Hawaiian Airlines, Melissa Villegas.

Seluruh 283 penumpang dan 10 awak pesawat dievakuasi dan dipindahkan menggunakan bus menuju lokasi yang aman.

Baca Juga: Hadeh, Penumpang Pesawat Duduk dengan Gaya Tak Biasa

Menurut laporan dari Associated Press, seorang pria berusia 35 tahun ditangkap atas tuduhan membuat ancaman bom palsu serta memberikan laporan palsu mengenai ancaman keamanan, sebagaimana dinyatakan dalam rilis resmi Pelabuhan San Diego. Pria tersebut diduga memberi tahu seorang pramugari bahwa penumpang di sebelahnya membawa bom.

Tim Maritime Tactical (MARTAC atau SWAT) Kepolisian Pelabuhan San Diego, Tim K-9, Satuan Tugas Terorisme Gabungan, Pemadam Kebakaran San Diego, dan FBI segera merespons kejadian ini dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat. Hasilnya, tidak ditemukan adanya ancaman atau benda mencurigakan.

"Kami tidak menemukan hal mencurigakan apapun di pesawat," kata pihak Kepolisian Pelabuhan.

Setelah pesawat dinyatakan aman, para penumpang kembali naik dan pesawat lepas landas sekitar pukul 14.15, atau sekitar lima jam lebih lambat dari jadwal awal.

Baca Juga: Pria Tanpa Busana Ditemukan Berpegangan di Roda Pesawat

Melissa Villegas menambahkan, "Kami berterima kasih atas pengertian semua penumpang selama situasi ini dan meminta maaf atas kekhawatiran yang mungkin timbul. Kami berusaha agar semua tamu bisa sampai ke Honolulu secepat mungkin. Kami juga menghargai profesionalisme dan kesigapan pramugari serta pilot kami selama insiden ini."

Pihak Kepolisian Pelabuhan menegaskan tidak ada ancaman bagi publik atau penumpang lain, dan penyelidikan terkait insiden ini akan terus dilanjutkan. Sementara itu, operasional di Bandara Internasional San Diego tetap berjalan normal.