Ntvnews.id, Jakarta - Suasana mencekam menyelimuti Bengkulu saat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 mengguncang wilayah tersebut pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025, tepatnya pukul 02.57 WIB. Guncangan kuat yang datang tiba-tiba membuat warga panik dan berhamburan keluar dari rumah demi menyelamatkan diri.
Gempa yang terjadi saat sebagian besar masyarakat masih tertidur itu langsung menciptakan kepanikan massal. Teriakan dan suara langkah tergesa-gesa terdengar di berbagai sudut permukiman. Banyak warga keluar tanpa sempat membawa barang berharga, hanya fokus mencari tempat aman dari guncangan.
Rekaman CCTV dan video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik dramatis saat gempa mengguncang. Terlihat penghuni rumah, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia, berlarian ke luar dalam kondisi panik.
Sementara itu, di salah satu rumah sakit di Bengkulu, pasien dan tenaga medis juga tampak meninggalkan ruangan dengan tergesa-gesa karena guncangan yang begitu kuat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Bengkulu mengonfirmasi bahwa pusat gempa berada di barat daya Kota Bengkulu. Meski tergolong gempa tektonik yang signifikan, BMKG memastikan bahwa peristiwa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, guncangan keras menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Di Kelurahan Betungan, beberapa rumah dilaporkan mengalami keretakan di bagian dinding serta kerusakan pada atap.
Meski belum ada laporan korban jiwa, warga tetap waspada dan memilih mengungsi ke luar rumah untuk berjaga-jaga terhadap gempa susulan. Tak hanya di Bengkulu, getaran juga dirasakan di sejumlah daerah di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Jambi, meski dengan intensitas yang lebih ringan.
Hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD dan relawan masih terus memantau situasi dan membantu warga yang terdampak. Warga diimbau tetap tenang, namun waspada, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang terkait perkembangan lebih lanjut.