Geger Turis Bawa Kabur Artefak Bersejarah Pakai Skuter

Ntvnews.id, Roma - Polisi Italia kembali dibuat repot oleh ulah wisatawan nakal. Kali ini, seorang turis ketahuan membawa kabur sebuah artefak kuno dengan mengendarai skuter sewaan.

Dilansir dari CNN Internasional, Selasa, 27 Mei 2025, seorang pria asal Jerman berusia 24 tahun kedapatan melaju menggunakan skuter listrik sewaan di Via Veneto, kawasan bersejarah di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Roma. Ia membawa bongkahan marmer seberat 30 kilogram dari sebuah tiang kuno, diletakkan di antara kedua kakinya saat berkendara.

Aparat yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan turis tersebut. Setelah dimintai keterangan, ia mengaku bahwa benda itu adalah "cenderamata". Namun, asal-usul pasti dari potongan marmer tersebut belum diketahui.

Menurut Kepala Arkeologi Roma, benda tersebut adalah artefak bersejarah. Meski turis itu belum dikenai dakwaan, ia sedang diselidiki atas dugaan kepemilikan barang budaya hasil curian. Identitas pria tersebut belum diumumkan ke publik.

Baca Juga: VIDEO: Teganya Maling Curi Motor Kasir Indomaret, Sampai Kejar-kejaran di Tangerang

Hingga saat ini, para arkeolog masih meneliti benda itu untuk mengetahui dari mana tepatnya artefak tersebut berasal.

Tingkah laku tidak tertib dari turis memang sudah lama menjadi sumber keluhan bagi otoritas di Italia.

Dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah wisatawan pernah ditangkap karena aksi-aksi nekat seperti mengendarai skuter listrik dan mobil Maserati menuruni Tangga Spanyol, mengukir nama di dinding Koloseum Romawi, hingga mengendarai motor ke kawasan reruntuhan kuno di Pompeii.

Baca Juga: Viral! Maling Gasak 6 Tabung Gas Tinggalkan Pesan: Motor di Sini Aja Pernah Saya Ambil

Pada bulan Februari lalu, seorang turis dari Selandia Baru dijatuhi denda karena melompat ke dalam Air Mancur Trevi.

Sementara itu, awal bulan ini, seorang wisatawan asal Amerika Serikat harus menjalani operasi darurat usai mengalami luka tusuk saat mencoba memanjat pagar pembatas di area Koloseum Romawi kuno.