Ntvnews.id, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) resmi menunjuk Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 24 Mei 2025. Penunjukan ini sekaligus menandai perubahan signifikan dalam jajaran direksi dan komisaris perusahaan pelat merah tersebut.
Sosok Sigit bukan nama baru di dunia korporasi BUMN. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) selama dua periode, yakni 2018–2022 dan dilanjutkan hingga 2025, sebelum akhirnya diberhentikan lebih awal pada Maret 2025.
Tak lama berselang, Sigit justru dipercaya menduduki posisi tertinggi di SIG, menggantikan Budi Waseso yang sebelumnya menjabat sejak Desember 2023. Latar belakang profesional Sigit memperlihatkan rekam jejak yang konsisten di bidang keuangan dan manajemen.
Ia sempat menjabat Komisaris Independen di PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada 2015–2018 dan sebelumnya memimpin berbagai perusahaan, termasuk sebagai Direktur PT Roda Pembangunan Jaya dan Kepala Bagian Keuangan di PT Wijaya Karya Beton.
Pengalamannya yang panjang dan matang di sektor infrastruktur dan perbankan menjadi modal kuat untuk mengemban tanggung jawab baru di SIG. Sebelum duduk sebagai komisaris utama, Sigit juga pernah memimpin PT Semen Padang.
Profil Sigit Widyawan
Lahir di Wonogiri, Jawa Tengah pada 14 Juli 1965, Sigit menamatkan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1988 dan melanjutkan studi magister akuntansi di Universitas Indonesia (UI), lulus pada 2001. Latar belakang akademik tersebut mendukung kapabilitasnya dalam mengelola entitas bisnis berskala besar.
Di luar dunia profesional, Sigit juga dikenal sebagai sosok yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Ia merupakan suami dari Nining Roni Widyaningsih, yang tak lain adalah putri Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua dari almarhumah Sujiatmi, ibu Jokowi. Dengan demikian, Sigit merupakan ipar dari presiden dua periode tersebut.
Keterlibatan Sigit di SIG hadir di tengah transformasi korporasi yang kian menuntut kepemimpinan strategis. SIG, sebagai pemain utama industri semen nasional, kini menatap masa depan dengan tantangan besar, yaitu menyesuaikan diri terhadap tekanan pasar, perubahan iklim, dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan.
Penunjukan figur seperti Sigit menjadi bagian dari upaya menjawab tantangan itu dengan pendekatan profesional yang berakar pada pengalaman panjang dan jejaring strategis.
Adapun jajaran direksi dan komisaris SIG yang baru juga memperlihatkan upaya peremajaan dan penguatan kompetensi. Selain Sigit dan Indrieffouny, komposisi direksi diisi oleh nama-nama seperti Andriano Hosny Panagian, Dicky Saelan, dan Sigit Prastowo. Sedangkan dewan komisaris turut diperkuat oleh figur seperti Christian Aryani, Lydia Silvana Djaman, hingga Saor Siagian.
Dengan susunan manajemen baru ini, SIG menegaskan komitmennya sebagai tulang punggung industri semen di Indonesia dan pemain strategis dalam pembangunan infrastruktur nasional. Di bawah kepemimpinan Sigit Widyawan, SIG diharapkan mampu memperkuat daya saingnya, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga regional.