3 Korban Tewas Dievakuasi Polres Batang Akibat Kecelakaan di Tol Batang-Semarang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 12:48
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Anggota Satlantas Polres Batang sedang mengevakuasi bangkai mobil Pajero yang mengalami kecelakaan di KM. 353 Tol Batang-Semarang, Senin, 14 Juli 2025. Anggota Satlantas Polres Batang sedang mengevakuasi bangkai mobil Pajero yang mengalami kecelakaan di KM. 353 Tol Batang-Semarang, Senin, 14 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Batang - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Pajero Sport dan dua truk di kilometer 353 + 800 jalur B Tol BatangSemarang, pada Senin pagi, 14 Juli 2025. Kepolisian Resor Batang langsung melakukan proses evakuasi dan membawa para korban ke rumah sakit.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurozaq, menyampaikan bahwa seluruh korban telah dibawa ke RSUD Kalisari Batang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Ya, para korban sudah kami evakuasi untuk dibawa ke RSUD Kalisari Batang. Kami turut berduka cita atas insiden ini," katanya di Batang.

Ketiga korban meninggal merupakan penumpang mobil Pajero Sport. Mereka adalah Ramadhoni (23), warga Ulujami, Kabupaten Pemalang, yang mengalami luka berat di kepala dan leher; Nurochim (54), warga Comal, Pemalang, dengan luka di kepala dan memar di dada; serta Nur Sidik (61), juga warga Ulujami, Pemalang, yang menderita luka di bagian kepala.

AKP Ahmad Zainurozaq menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika Pajero Sport dengan pelat nomor G 1392 WD tengah melaju ke arah barat menuju Pemalang melalui lajur kanan tol.

Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan Ramadhoni tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam bagian belakang sebuah truk yang ada di depannya.

Setelah benturan pertama, Pajero berhenti di jalur kiri. Namun, tak lama kemudian, sebuah truk boks dengan nomor polisi B 9040 UXZ yang dikemudikan Muhamad Ibad (22), warga Kabupaten Gresik, datang dari arah belakang dan menghantam Pajero. Akibat tabrakan kedua ini, bagian depan dan belakang mobil Pajero mengalami kerusakan parah.

Menurut keterangan awal yang diperoleh dari hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan diduga karena sopir Pajero dalam kondisi mengantuk.

"Ahmad Zainurozak mengatakan berdasar keterangan pemeriksaan sementara, kasus kecelakaan ini terjadi karena pengemudi Pajero mengantuk sehingga hilang konsentrasi saat mengemudi," katanya.

Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengidentifikasi dan melacak keberadaan truk pertama yang sempat ditabrak dan kemudian meninggalkan lokasi.

"Saat ini, kami masih melakukan pendalaman dan melacak truk yang terlibat tabrakan pertama namun melarikan diri," katanya.

(Sumber: Antara)

x|close