Sekolah Rakyat Resmi Dimulai, Pendidikan Berkualitas Kini Lebih Merata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 12:40
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Para siswa saat berdatangan untuk menyambut pembukaan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10, Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin, 14 Juli 2025. Para siswa saat berdatangan untuk menyambut pembukaan masa pengenalan lingkungan satuan pendidikan (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10, Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin, 14 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Bogor - Suasana di Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah dipenuhi aktivitas sejak pukul 07.30 WIB. Para ibu terlihat menggandeng anak-anak mereka yang mengenakan seragam merah-putih, menandai dimulainya Program Sekolah Rakyat serentak di seluruh Indonesia pada hari ini, Senin, 14 Juli 2025.

Senyum lebar menghiasi wajah para orang tua, yang menyambut antusias kehadiran sekolah baru ini sebagai jalan baru bagi masa depan pendidikan anak-anak mereka.

Ridwan, salah satu siswa yang tinggal tak jauh dari lokasi sekolah, mengaku sangat bahagia menjadi bagian dari Sekolah Rakyat.

"Ayah ibu yang mengantarkannya hari ini ke sekolah menjadi bentuk dukungan semangatnya untuk belajar," demikian dijelaskan dalam laporan tersebut.

STIS Cibinong, yang merupakan aset milik Kementerian Sosial, kini telah dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor. Sebanyak 100 siswa terdaftar di sekolah ini dan terbagi dalam empat rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa untuk jenjang pendidikan SMP.

Tak hanya di Cibinong, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) juga berlangsung di 62 titik lainnya di seluruh Indonesia pada hari yang sama. Sementara itu, 37 titik tambahan akan memulai MPLS pada akhir Juli 2025.

Dengan demikian, total terdapat 100 titik lokasi Sekolah Rakyat yang resmi memulai operasional pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Selama masa MPLS, siswa tidak hanya akan diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, tetapi juga menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan kedisiplinan, tes talenta DNA, dan pengenalan kartu siswa.

Fasilitas yang tersedia di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor meliputi empat ruang kelas, tiga asrama, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, laboratorium IPA, masjid, lapangan futsal, perpustakaan, UKS, ruang BK, dan ruang OSIS.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, yang tergolong dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah ini dirancang sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sistemnya berasrama dan tersedia mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Di sekolah ini, pelajaran formal akan diberikan pada siang hari, sementara malam hari difokuskan pada penguatan karakter. Kurikulum juga memuat nilai-nilai keagamaan, kepemimpinan, dan keterampilan hidup.

Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 mengadopsi sistem pembelajaran berbasis digital dan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi dengan modul pembelajaran daring. Hal ini memungkinkan siswa di wilayah-wilayah terpencil untuk tetap mendapat akses terhadap pendidikan bermutu yang sebelumnya sulit dijangkau.

(Sumber: Antara)

x|close