Ntvnews.id, Jakarta - Sepuluh rumah di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah dibakar orang tak dikenal (OTK). Rumah merupakan milik dari pejabat Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Pegunungan Tengah, Papua, sampai kepala distrik.
"Warga dikejutkan dengan kobaran api yang muncul hampir bersamaan dari berbagai sudut kampung. Sepuluh rumah warga hangus terbakar," ujar Kapolres Puncak Jaya AKBP Fauzan, Jumat, 30 Mei 2025.
Pembakaran rumah berlangsung di Distrik Mulia, Puncak Jaya, Kamis, 29 Mei 2025 sekitar pukul 19.50 WIT. Menurut Fauzan, kebakaran terjadi di enam titik berbeda di wilayah Kampung Usir belakang.
"Kami menerima laporan dari jaringan HT bahwa terjadi kebakaran di beberapa titik. Tim segera bergeser ke lokasi dan mendapati rumah warga sudah dalam kondisi terbakar," jelas dia.
Adapun rumah yang terbakar salah satunya milik warga bernama Pindi Kogoya. Lalu, rumah Asisten I Pemkab Puncak Jaya Yahya Wonorenga, Kepala Distrik Dokome Linus Wonda, Kepala Kampung Wuyukwi Yapet Telenggen. Juga lima unit rumah milik Bendahara Dinas Pendidikan (Disdik) Tiporius dan rumah seorang bernama Elpis Telenggen.
Fauzan mengungkapkan, seluruh kejadian berpusat di Kampung Usir Belakang, wilayah padat yang menjadi jantung administratif Distrik Mulia. Diduga kebakaran ini sengaja dibakar oleh kelompok yang terorganisir.
"Pembakaran terjadi di beberapa titik secara serentak. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Fauzan.
Aparat TNI-Polri masih melakukan patroli intensif di seputaran Distrik Mulia dan daerah rawan lainnya guna mencegah aksi susulan. Aparat juga mendirikan pos pengamanan sementara untuk menjamin keamanan warga.
"Kami pastikan situasi terkini masih dalam kondisi aman dan terkendali. Aparat gabungan masih siaga penuh," tandasnya.