11 dari 19 Narapidana yang Kabur dari Lapas Nabire Adalah Anggota KKB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jun 2025, 14:04
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Penanganan anggota Lapas Nabira yang terluka akibat kaburnya 19 Napi. Penanganan anggota Lapas Nabira yang terluka akibat kaburnya 19 Napi. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Brigjen Pol. Faizal Rahmadani, Kaops Satgas Damai Cartenz, mengungkapkan bahwa dari 19 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Nabire, sebanyak 11 di antaranya ternyata merupakan anggota KKB.

"11 narapidana adalah anggota anggota KKB yang berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai," ujar Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, hari Selasa, 3 Juni 2025.

Brigjen Pol. Faizal Rahmadani menjelaskan, dari 19 narapidana yang kabur, 11 di antaranya merupakan anggota KKB dari beberapa kelompok berbeda. Untuk KKB Puncak Jaya, yang kabur adalah Yotenus Wonda, Alison Wonda, dan Tandangan Kogoya. Sementara itu, anggota KKB Puncak yang melarikan diri meliputi Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, dan Marenus Tabuni. Dari KKB Paniai, narapidana yang kabur adalah Anan Nawipa dan Yakobus Nawipa.

Sedangkan delapan narapidana lainnya yang belum terdata secara resmi juga tergabung dalam KKB, yaitu Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, dan Salomo Tekege.

Baca juga: 6 Narapidana Lapas Kutacane yang Melarikan Diri Masuk DPO

Brigjen Pol. Faizal menambahkan, aksi kaburnya para napi ini terjadi pada Senin, 2 Juni sekitar pukul 11.00 WIT, bertepatan dengan jadwal kunjungan, dimana mereka menyerang petugas lapas untuk meloloskan diri.

Aksi pelarian narapidana berlangsung brutal dan penuh kekerasan. Salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas dengan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggungnya. Parang tersebut, menurut laporan, berasal dari dalam lapas dan biasanya digunakan untuk memotong kayu bakar.

Serangan mendadak ini menyebabkan tiga petugas Lapas Nabire terluka. Kepala Jaga Rahman mengalami luka serius di jari telunjuk kiri, Kasi Kamtib Yan Nawipa menderita luka sayat di tangan kiri, dan anggota jaga Jhosua juga terluka di jari tangan kanan.

Setelah melakukan serangan, para narapidana melarikan diri melalui area belakang lapas, menyusuri kompleks KPR Pemda dan perbukitan sekitar. Dalam perjalanan pelarian, petugas menemukan pakaian yang dibuang para napi. Jejak mereka juga sempat terlihat di beberapa titik, seperti Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.

"Satgas Damai Cartenz telah mengerahkan tim untuk melakukan pengejaran para narapidana yang kabur," ujar Brigjen Pol. Faizal, Kaops Satgas Damai Cartenz.

(Sumber: Antara) 

 

 

x|close