Gunung Etna di Italia Erupsi Hebat, Semburkan Lava dan Abu ke Langit Sisilia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jun 2025, 15:24
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Gunung Etna di Sisilia, Italia erupsi. Gunung Etna di Sisilia, Italia erupsi. (X)

Ntvnews.id, SisiliaGunung Etna, gunung berapi aktif yang terkenal di Pulau Sisilia, Italia, kembali menunjukkan aktivitasnya pada Senin, 2 Juni 2025 waktu setempat, dengan menyemburkan abu panas dan lava dalam bentuk aliran piroklastik. Demikian disampaikan badan pemantau gunung berapi nasional Italia.

Meski letusan cukup besar, tidak ada laporan mengenai ancaman terhadap penduduk setempat yang sudah terbiasa dengan aktivitas rutin Etna, maupun gangguan terhadap penerbangan, dilansir dari CBS News.

Departemen gunung berapi yang dikelola oleh Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia (INGV) melaporkan pada hari Senin bahwa telah terjadi "ledakan-ledakan dengan intensitas yang terus meningkat" dan menambahkan bahwa ledakan tersebut "hampir terus-menerus."

Menjelang siang waktu setempat, INGV Vulcani menuliskan dalam unggahan media sosial bahwa "aktivitas eksplosif dari Kawah Tenggara telah berubah menjadi air mancur lava," dan gambar inframerah yang dibagikan memperlihatkan aliran lava mengalir menuruni lereng gunung.

Baca Juga: Pemungutan Suara Pemilu Presiden Korea Selatan Dimulai, Pemenangnya Langsung Dilantik Besok!

Sebelumnya, video yang dibagikan melalui laman Facebook INGV menunjukkan kepulan asap dan abu besar membumbung tinggi ke langit biru yang cerah.

Departemen vulkanologi menjelaskan bahwa letusan ini dipicu oleh runtuhnya sebagian kawah tenggara Gunung Etna, yang kemudian melepaskan aliran lava.

Satu-satunya wilayah yang berisiko adalah area di sekitar puncak Etna, yang untuk sementara ditutup bagi rombongan wisatawan pada Senin sebagai tindakan pencegahan. Kantor berita Associated Press mengutip pernyataan dari pejabat INGV, Stefano Branca, yang mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan demi keselamatan pengunjung.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan para wisatawan yang tengah berada di lereng Etna berlari menyusuri jalur pendakian saat asap mengepul di kejauhan di belakang mereka.

Baca Juga: Ini 7 Kandidat Presiden Dalam Pemilu Korea Selatan

Associated Press juga mengutip Gubernur Wilayah Sisilia, Renato Schifani, yang menyatakan bahwa aliran piroklastik tersebut “tidak menimbulkan bahaya bagi penduduk” di pulau tersebut.

Gunung Etna dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di Eropa, sekaligus stratovolcano paling aktif di dunia. Stratovolcano adalah tipe gunung berapi berbentuk kerucut dengan kawah pusat, terbentuk dari lapisan-lapisan lava hasil erupsi berulang selama ribuan tahun. Sekitar setahun yang lalu, Etna juga mengalami letusan signifikan yang menciptakan fenomena langka berupa awan berbentuk cincin atau vortex bubbles yang mengepul dari kawahnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Gunung Etna tercatat meletus setidaknya sekali setiap tahun. Meskipun kadang menutupi kota-kota terdekat dengan debu vulkanik, letusan-letusan tersebut umumnya tidak menyebabkan kerusakan besar.

x|close