Ntvnews.id, Jakarta - Lebih dari 100 narapidana berhasil melarikan diri dari sebuah penjara di Karachi, wilayah selatan Pakistan, saat proses evakuasi akibat gempa. Dalam insiden tersebut, terjadi baku tembak antara narapidana dan petugas penjaga penjara, yang mengakibatkan sedikitnya satu orang tewas.
Dilansir dari AP, Rabu, 4 Juni 2025, peristiwa pelarian massal ini berlangsung pada malam hari, usai para tahanan dipindahkan sementara dari sel mereka menyusul gempa ringan yang mengguncang wilayah tersebut.
Pejabat tinggi kepolisian setempat, Kashif Abbasi, menjelaskan bahwa sebanyak 216 narapidana yang mayoritas terlibat dalam kejahatan umum kabur dari penjara di Karachi, ibu kota Provinsi Sindh, sebelum matahari terbit.
Hingga kini, sekitar 78 di antaranya telah berhasil ditangkap kembali, sementara sisanya masih dalam pencarian.
Baca Juga: 11 dari 19 Narapidana yang Kabur dari Lapas Nabire Adalah Anggota KKB
Abbasi juga menambahkan bahwa sebagian besar narapidana yang kabur belum menjalani proses persidangan atau belum dijatuhi hukuman. Di antara mereka, terdapat satu orang yang diduga terkait kelompok militan.
Dalam upaya pelarian tersebut, setidaknya satu narapidana dilaporkan tewas akibat tembakan, dan tiga petugas keamanan mengalami luka-luka. Abbasi menyatakan bahwa kondisi di dalam penjara kini telah kembali aman, sementara operasi pengejaran terhadap para pelarian terus dilakukan oleh kepolisian.
Menteri Dalam Negeri Provinsi Sindh, Ziaul Hassan, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat narapidana dievakuasi dari sel untuk alasan keselamatan menyusul terjadinya gempa.
Baca Juga: VIDEO: Puluhan Narapidana Lapas Kutacane Aceh Kabur Jelang Buka Puasa, Warga Panik
Saat para tahanan masih berada di luar sel, sekelompok narapidana tiba-tiba menyerang penjaga, merebut senjata mereka, lalu melarikan diri sambil melepaskan tembakan.
Meskipun pelarian tahanan saat dalam perjalanan menuju pengadilan bukan hal baru di Pakistan, peristiwa pelarian massal dari dalam penjara terbilang jarang terjadi.
Pemerintah Pakistan memperketat pengamanan sejak peristiwa besar pada tahun 2013, ketika militan Taliban menyerbu penjara di Dera Ismail Khan dan membebaskan lebih dari 200 narapidana.