Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan terima kasih nya kepada Pemerintah Arab Saudi atas izin yang diberikan kepada ambulans tim medis Indonesia untuk memasuki area Arafah dan Mina dalam rangka mendukung proses evakuasi.
"Sebenarnya tidak boleh ada ambulans yang masuk di Area tenda Arafah dan Mina, kecuali ambulans Arab Saudi. Tapi setelah kita lobi, kita boleh menyediakan ambulans masuk ke area Arafah dan Mina," katanya pada Kamis, di Makkah.
Menag menyebut kebijakan ini sebagai wujud nyata perhatian besar Pemerintah Arab Saudi terhadap Indonesia, mengingat statusnya sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi memberikan izin khusus kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menempatkan ambulans di tenda-tenda Arafah dan Mina sebuah kebijakan istimewa yang hanya diberikan kepada Indonesia
Menag menyebut kebijakan ini sebagai wujud nyata perhatian besar Pemerintah Arab Saudi terhadap Indonesia, mengingat statusnya sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia.
Baca juga: Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Ikuti Wukuf di Arafah, Ini Kegiatannya
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi memberikan izin khusus kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menempatkan ambulans di tenda-tenda Arafah dan Mina—sebuah kebijakan istimewa yang hanya diberikan kepada Indonesia.
"Kita merupakan satu-satunya negara yang dibolehkan untuk ini," kata Menag.
Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kemudahan tambahan bagi jemaah Indonesia dengan kembali mengizinkan operasional Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah.
Baca juga: Jamaah Furoda Gagal Berangkat, Amphuri Sarankan Ikut Haji Khusus
Seluruh jemaah calon haji asal Indonesia kini telah berada di Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, salah satu rukun haji yang paling utama.
Mereka akan menjalani wukuf di tenda masing-masing, diawali dengan khutbah wukuf, pelaksanaan salat Dzuhur dan Ashar secara jama’ qashar, serta diisi dengan dzikir dan doa.
Wukuf dimulai setelah masuk waktu Dzuhur, sekitar pukul 12.20 waktu Arab Saudi. Di tenda misi haji Indonesia, khutbah wukuf akan disampaikan oleh Ketua Tim Amirul Hajj dari PBNU, KH Ahmad Said Asrori, dengan tema "Wukuf di Arafah: Meneguhkan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan."
(Sumber: Antara)