Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa pemerintah tengah memfinalisasi rencana pemasangan stairlift di Candi Borobudur. Fasilitas ini dirancang untuk mempermudah akses bagi pengunjung disabilitas ke salah satu situs bersejarah Buddha di Jawa Tengah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa rencana ini juga akan diuji coba terlebih dahulu, dengan pemasangan stairlift sebagai sarana khusus yang memungkinkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dapat menaiki Candi Borobudur secara lebih nyaman dan aman. Uji coba ini menjadi langkah awal menuju penyediaan aksesibilitas yang lebih inklusif bagi semua kalangan.
"Kemarin ini kan uji coba, jadi sebenarnya planning-nya itu sudah lama," ujarnya pada Kamis, di Jakarta.
"Ini bagian dari adaptasi untuk inklusifitas terutama bagi mereka yang membutuhkan, yang senior-senior. Ada biksu-biksu, ada para pengunjung yang senior, atau mungkin yang karena difabel. Jadi, stairlift ini kita harapkan nanti akan permanen," jelasnya.
Baca juga: Pemasangan Stairlift Borobudur Beri Banyak Manfaat
Menteri Kebudayaan menyebutkan bahwa stairlift yang akan dipasang dalam tahap uji coba kemungkinan bersifat sementara, dan bisa saja diganti di kemudian hari dengan fasilitas yang dianggap lebih optimal dan sesuai kebutuhan.
"Kita akan komunikasikan dengan mereka yang punya keahlian untuk membuat stairlift yang mungkin taylor made, jadi tidak merusak, dan memang tidak merusak, karena itu kan cuma nempel saja di pagarnya," ujarnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa pemasangan stairlift non-permanen di Candi Borobudur dilakukan atas permintaan Pemerintah Prancis menjelang kunjungan resmi Presiden Emmanuel Macron.
Stairlift sendiri merupakan alat bantu yang memungkinkan seseorang naik atau turun tangga dengan lebih mudah.
Hasan menjelaskan, fasilitas tersebut disiapkan untuk mempermudah Presiden Macron mengakses dan menikmati tingkatan-tingkatan Candi Borobudur secara efisien, mengingat waktu kunjungannya yang terbatas.
Baca juga: IAAI Imbau Pemasangan Stairlift di Borobudur Tak Langgar Prinsip Pelestarian Cagar Budaya
(Sumber: Antara)